Namun, di balik penjelasan yang ringkas dan mudah dipahami tersebut, ada dua hal utama amat penting yang mendasarinya, yaitu teknologi virtual assistant dan AI. Yuk, pahami seluk beluk AI virtual assistant lebih dalam lagi!
Virtual Assistant
Virtual assistant adalah program komputer yang dirancang untuk memberikan bantuan dan menjawab pertanyaan pengguna dengan menggunakan teknologi pengenalan suara atau teks. Virtual assistant ini dapat dilakukan pada perangkat seluler, desktop, dan perangkat elektronik lainnya.
Sejarah virtual assistant bermula pada tahun 1966 ketika Joseph Weizenbaum menciptakan program komputer bernama ELIZA yang mampu meniru interaksi manusia dalam terapi psikologi. ELIZA menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk merespon input pengguna, sehingga terlihat seperti sedang berbicara dengan manusia.
Kemudian, pada tahun 1990, perusahaan Dragon Systems meluncurkan Dragon Dictate, program komputer pertama yang dapat mengenali suara dan mengubahnya menjadi teks. Program ini digunakan terutama untuk membantu orang yang kesulitan mengetik, seperti penyandang cacat, dan juga digunakan dalam pengenalan suara untuk aplikasi lain seperti permainan dan kontrol pengendalian suara.
Pada tahun 1997, Microsoft meluncurkan Microsoft Agent, program yang menggunakan animasi karakter untuk membantu interaksi pengguna dengan komputer. Program ini mampu berinteraksi dengan pengguna melalui suara dan gerakan karakter.
Seiring dengan kemajuan teknologi AI dan pemrosesan bahasa alami, virtual assistant semakin berkembang. Pada tahun 2011, Apple meluncurkan Siri, asisten virtual pertama yang dapat digunakan secara luas di perangkat seluler, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur jadwal, mengirim pesan, dan menjawab pertanyaan dengan mudah.
Sejak itu, virtual assistant semakin populer dan semakin banyak digunakan dalam berbagai perangkat dan aplikasi, seperti Amazon Alexa, Google Assistant, dan Microsoft Cortana. Virtual assistant menjadi semakin pintar dan dapat menjawab pertanyaan dengan lebih akurat dan efisien, membantu pengguna menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas mereka.
Teknologi Artificial Intelligent (Kecerdasan Buatan)
Teknologi AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau program komputer untuk melakukan tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti memproses bahasa alami, belajar dari pengalaman, membuat keputusan, dan memecahkan masalah.
Konsep AI pertama kali dicetuskan pada tahun 1956 oleh John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon pada Konferensi Darthmouth. Konferensi ini dianggap sebagai awal mula AI modern, dan menjadi titik awal untuk perkembangan teknologi AI selanjutnya.
Selama dekade 1960-an hingga 1980-an, fokus pengembangan AI adalah pada logika formal dan pengolahan bahasa alami. Namun, kemudian, teknologi AI mengalami kemunduran dan dikenal sebagai "musim dingin AI" karena masalah teknis dan kurangnya pembiayaan.
Namun, pada tahun 1997, IBM's Deep Blue mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov, dan menjadi prestasi besar dalam sejarah AI. Kemudian, pada tahun 2011, IBM Watson, sebuah program AI yang mampu memenangkan kompetisi Jeopardy! melawan dua pemain terbaik, menandakan kemajuan besar dalam teknologi AI.
Pada tahun 2010-an, kemajuan teknologi dan ketersediaan data yang besar memungkinkan perkembangan cepat dalam bidang AI. Keberhasilan teknologi deep learning, yang memungkinkan mesin untuk belajar sendiri dengan mengenali pola dari data, telah menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam bidang pengenalan wajah, pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan pengembangan mobil otonom.
Dalam beberapa tahun terakhir, AI semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk assisten virtual, analisis data, dan pemrosesan gambar. Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi AI diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi manusia, termasuk dalam pengobatan medis, peningkatan lingkungan, dan pengembangan teknologi yang lebih canggih.
Penggabungan AI dan Virtual Assistant menghasilkan aplikasi AI Virtual Assistant dengan kemampuan luar biasa
Gabungan antara AI dan virtual assistant dapat memberikan dampak positif bagi pengguna. Ketika teknologi AI digunakan dalam virtual assistant, maka kemampuan dan kecerdasannya dapat ditingkatkan, sehingga pengguna dapat mendapatkan pengalaman yang lebih interaktif dan personal.
Dampak positif dari gabungan AI dan virtual assistant antara lain:
Kemampuan komunikasi yang lebih baik: Virtual assistant yang dilengkapi dengan teknologi AI dapat memahami bahasa alami dan memberikan respons yang lebih akurat, sehingga memudahkan pengguna dalam berkomunikasi dengan mesin atau program komputer.
Personalisasi yang lebih baik: Dengan AI, virtual assistant dapat mempelajari preferensi dan kebutuhan pengguna secara individual, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
Efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi: Virtual assistant yang dilengkapi dengan AI dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari dengan lebih efisien dan cepat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pengguna.
Penghematan waktu dan biaya: Dengan virtual assistant yang dilengkapi AI, pengguna dapat menghemat waktu dan biaya dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari, seperti membuat jadwal, memesan makanan, atau melakukan perjalanan.
Gabungan antara AI dan virtual assistant sudah diterapkan dalam berbagai aplikasi, seperti asisten virtual pada perangkat seluler dan speaker pintar, serta dalam sistem otomatisasi rumah dan perusahaan. Dalam kehidupan manusia sehari-hari, teknologi AI dalam virtual assistant dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas manusia.
Aplikasi AI Virtual Assistant yang Wajib Dicoba dan Dimanfaatkan
Berikut ini adalah 10 contoh aplikasi AI virtual assistant yang sudah bisa dicoba untuk digunakan:
Siri - asisten virtual bawaan pada perangkat Apple
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Siri antara lain:
- Mengirim pesan atau email: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk mengirim pesan atau email tanpa harus mengetik.
- Membuat jadwal: Siri dapat membantu pengguna dalam membuat jadwal dengan memberikan perintah suara untuk menambahkan jadwal baru atau mengedit jadwal yang sudah ada.
- Memutar musik: Pengguna dapat meminta Siri untuk memutar lagu atau playlist favorit.
- Menampilkan informasi cuaca dan berita terbaru: Siri dapat memberikan informasi terbaru mengenai cuaca dan berita.
- Mengontrol perangkat rumah pintar: Siri dapat terhubung dengan perangkat rumah pintar, seperti lampu dan termostat, untuk mengontrolnya dengan suara.
Siri terus berkembang dengan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan aplikasi pihak ketiga dan kemampuan untuk memberikan saran berdasarkan preferensi pengguna. Siri juga dapat digunakan pada Apple Watch, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses asisten virtual kapan saja dan di mana saja.
Google Assistant - asisten virtual bawaan pada perangkat Android dan bisa diakses melalui Google Home
Google Assistant adalah asisten virtual yang dikembangkan oleh Google, dan dapat diakses melalui perangkat Android, iOS, dan Google Home. Google Assistant diperkenalkan pertama kali pada tahun 2016 dan bekerja dengan memanfaatkan teknologi AI untuk memahami perintah suara dan membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Google Assistant antara lain:
- Mencari informasi: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk mencari informasi di internet, seperti pencarian restoran terdekat, atau jadwal film terbaru.
- Memainkan musik dan video: Pengguna dapat meminta Google Assistant untuk memutar lagu atau video favorit.
- Mengatur jadwal: Google Assistant dapat membantu pengguna dalam membuat jadwal dengan memberikan perintah suara untuk menambahkan jadwal baru atau mengedit jadwal yang sudah ada.
- Membuat pengingat: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk membuat pengingat pada waktu yang telah ditentukan.
- Mengontrol perangkat rumah pintar: Google Assistant dapat terhubung dengan perangkat rumah pintar, seperti lampu dan termostat, untuk mengontrolnya dengan suara.
- Terjemahan bahasa: Google Assistant dapat membantu pengguna dalam menerjemahkan bahasa asing.
Google Assistant terus berkembang dengan fitur-fitur baru, seperti kemampuan untuk memahami konteks yang lebih kompleks dan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga. Google Assistant juga dapat digunakan pada perangkat Wear OS, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses asisten virtual kapan saja dan di mana saja. Selain itu, Google Assistant juga telah tersedia dalam berbagai bahasa, sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Alexa - asisten virtual bawaan pada speaker pintar Amazon Echo
Alexa adalah asisten virtual bawaan pada speaker pintar Amazon Echo, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014. Alexa bekerja dengan memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk memahami perintah suara dan membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Alexa antara lain:
- Memutar musik dan audio book: Pengguna dapat meminta Alexa untuk memutar lagu atau audio book favorit.
- Membuat jadwal: Alexa dapat membantu pengguna dalam membuat jadwal dengan memberikan perintah suara untuk menambahkan jadwal baru atau mengedit jadwal yang sudah ada.
- Mengontrol perangkat rumah pintar: Alexa dapat terhubung dengan perangkat rumah pintar, seperti lampu dan termostat, untuk mengontrolnya dengan suara.
- Membeli produk di Amazon: Pengguna dapat meminta Alexa untuk membeli produk di Amazon, seperti barang-barang kebutuhan sehari-hari atau buku.
- Menampilkan informasi cuaca dan berita terbaru: Alexa dapat memberikan informasi terbaru mengenai cuaca dan berita.
Alexa terus berkembang dengan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan aplikasi pihak ketiga dan kemampuan untuk memberikan saran berdasarkan preferensi pengguna. Alexa juga dapat digunakan pada perangkat Amazon Echo lainnya, seperti Echo Dot dan Echo Show, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses asisten virtual kapan saja dan di mana saja. Selain itu, Alexa juga telah tersedia dalam berbagai bahasa, sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Cortana - asisten virtual bawaan pada perangkat Windows dan Microsoft
Cortana adalah asisten virtual bawaan pada sistem operasi Windows 10, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014. Cortana bekerja dengan memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk memahami perintah suara dan membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Cortana antara lain:
- Mencari informasi: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk mencari informasi di internet, seperti pencarian restoran terdekat, atau jadwal film terbaru.
- Mengatur jadwal: Cortana dapat membantu pengguna dalam membuat jadwal dengan memberikan perintah suara untuk menambahkan jadwal baru atau mengedit jadwal yang sudah ada.
- Membuat pengingat: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk membuat pengingat pada waktu yang telah ditentukan.
- Mengontrol perangkat rumah pintar: Cortana dapat terhubung dengan perangkat rumah pintar, seperti lampu dan termostat, untuk mengontrolnya dengan suara.
- Mengirim pesan: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk mengirim pesan melalui aplikasi pesan yang sudah terintegrasi dengan Cortana.
Cortana terus berkembang dengan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan aplikasi pihak ketiga dan kemampuan untuk memberikan saran berdasarkan preferensi pengguna. Cortana juga dapat digunakan pada perangkat seluler dengan sistem operasi Windows, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses asisten virtual kapan saja dan di mana saja. Selain itu, Cortana juga telah tersedia dalam berbagai bahasa, sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Namun, pada tahun 2021 Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menarik dukungan Cortana dari aplikasi seluler dan speaker pintar, dan fokus pada integrasi Cortana dengan produk dan layanan Microsoft lainnya seperti Microsoft 365.
Bixby - asisten virtual bawaan pada perangkat Samsung
Bixby adalah asisten virtual bawaan pada perangkat Samsung yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017. Bixby bekerja dengan memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk memahami perintah suara, teks, dan gambar, dan membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Bixby antara lain:
- Mencari informasi: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk mencari informasi di internet atau mencari konten di dalam perangkat, seperti foto atau pesan teks.
- Mengontrol perangkat Samsung: Bixby dapat terhubung dengan perangkat Samsung, seperti ponsel pintar, televisi, dan peralatan rumah tangga pintar, untuk mengontrolnya dengan suara.
- Membuat pengingat: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk membuat pengingat pada waktu yang telah ditentukan.
- Membantu produktivitas: Bixby dapat membantu pengguna dalam membuat catatan, mengirim email, dan menjalankan aplikasi lainnya.
- Menggunakan fitur kamera: Pengguna dapat menggunakan fitur kamera Bixby untuk melakukan pemindaian objek dan mendapatkan informasi terkait objek tersebut.
Bixby terus berkembang dengan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan aplikasi pihak ketiga dan kemampuan untuk belajar dari perilaku pengguna untuk memberikan rekomendasi yang lebih personal. Bixby juga dapat digunakan pada perangkat Samsung lainnya, seperti tablet dan smartwatch, sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses asisten virtual kapan saja dan di mana saja. Selain itu, Bixby juga telah tersedia dalam berbagai bahasa, sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Hound - asisten virtual yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan secara lebih detail
Hound adalah asisten virtual yang dikembangkan oleh SoundHound Inc. yang diluncurkan pada tahun 2015. Hound bekerja dengan memanfaatkan teknologi pengenalan suara yang canggih, yang memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah suara secara alami dan cepat.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Hound antara lain:
- Mencari informasi: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk mencari informasi di internet, seperti mencari restoran terdekat atau cuaca terkini.
- Menghitung: Hound dapat membantu pengguna dalam melakukan perhitungan matematika kompleks, seperti perhitungan perpajakan.
- Memberikan informasi terkait dengan lokasi: Hound dapat memberikan informasi tentang lokasi, seperti jarak ke lokasi tertentu, rute tercepat untuk mencapai suatu tempat, atau waktu tiba yang diestimasikan.
- Mengontrol perangkat rumah pintar: Hound dapat terhubung dengan perangkat rumah pintar, seperti lampu dan termostat, untuk mengontrolnya dengan suara.
- Memutar musik: Hound dapat memutar musik pada aplikasi musik yang terinstal di perangkat.
Hound terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan aplikasi pihak ketiga dan kemampuan untuk menangani perintah suara yang semakin kompleks. Selain itu, Hound juga mendukung berbagai bahasa, sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Robin - asisten virtual yang fokus pada navigasi
Robin adalah asisten virtual yang dikembangkan oleh Robin Labs, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan teknologi AI untuk mobil. Robin dirancang untuk membantu pengemudi dalam mengoperasikan mobil dengan aman dan mudah, sehingga pengemudi dapat tetap fokus pada jalan.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Robin antara lain:
- Navigasi: Robin dapat membantu pengemudi dalam mencari rute tercepat untuk mencapai tujuan dengan menggunakan peta dan sistem navigasi terbaru.
- Menerima dan membuat panggilan: Robin dapat membantu pengemudi dalam menerima dan membuat panggilan telepon tanpa harus mengambil ponsel.
- Mengirim pesan teks: Robin dapat membantu pengemudi dalam mengirim pesan teks tanpa harus mengetik di ponsel.
- Menjalankan aplikasi: Robin dapat membantu pengemudi dalam menjalankan aplikasi tertentu, seperti aplikasi musik atau aplikasi berita.
- Menyediakan informasi terkait dengan mobil: Robin dapat memberikan informasi terkait dengan mobil, seperti level bahan bakar dan kondisi mesin.
Robin terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru, seperti kemampuan untuk menangani perintah suara yang semakin kompleks dan kemampuan untuk terhubung dengan perangkat rumah pintar. Selain itu, Robin juga memiliki kemampuan untuk belajar dari pengguna, sehingga asisten virtual tersebut dapat semakin personal dan membantu pengemudi secara maksimal. Robin hanya tersedia untuk pengemudi di Amerika Serikat.
Alice - asisten virtual berbahasa Rusia
Alice (Artificial Linguistic Internet Computer Entity) adalah asisten virtual yang dikembangkan oleh Yandex, sebuah perusahaan teknologi terkemuka di Rusia. Alice diluncurkan pada tahun 2017 dan dirancang untuk memberikan layanan yang beragam, seperti pencarian informasi, navigasi, dan pengaturan jadwal.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Alice antara lain:
- Pencarian informasi: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk mencari informasi di internet atau mencari konten di dalam perangkat, seperti foto atau pesan teks.
- Navigasi: Alice dapat membantu pengguna dalam mencari rute tercepat untuk mencapai tujuan dengan menggunakan peta dan sistem navigasi terbaru.
- Pengaturan jadwal: Pengguna dapat memberikan perintah suara untuk membuat pengingat pada waktu yang telah ditentukan, menambahkan acara ke kalender, dan mengecek jadwal.
- Mengontrol perangkat rumah pintar: Alice dapat terhubung dengan perangkat rumah pintar, seperti lampu dan termostat, untuk mengontrolnya dengan suara.
- Memutar musik: Alice dapat memutar musik pada aplikasi musik yang terinstal di perangkat.
Alice terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan aplikasi pihak ketiga dan kemampuan untuk menangani perintah suara yang semakin kompleks. Selain itu, Alice juga dapat diakses di berbagai platform, termasuk ponsel pintar, tablet, dan komputer. Alice juga mendukung beberapa bahasa, seperti Rusia, Inggris, Turki, dan Ukraina, sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
EVA - asisten virtual yang fokus pada manajemen bisnis
EVA (Enterprise Virtual Assistant) adalah asisten virtual yang dikembangkan oleh Kore.ai, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan solusi AI untuk perusahaan. EVA dirancang untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh EVA antara lain:
- Automatisasi tugas: EVA dapat membantu perusahaan dalam mengotomatisasi tugas-tugas rutin, seperti memproses pesanan dan membalas email.
- Menjawab pertanyaan pelanggan: EVA dapat membantu pelanggan dalam menemukan informasi terkait dengan produk atau layanan perusahaan, seperti harga dan ketersediaan produk.
- Pengolahan bahasa alami: EVA dapat memahami bahasa alami dan menjawab pertanyaan pelanggan dengan tepat.
- Integrasi dengan sistem perusahaan: EVA dapat terintegrasi dengan sistem perusahaan, seperti sistem manajemen inventaris dan sistem manajemen pelanggan.
- Analisis data: EVA dapat membantu perusahaan dalam melakukan analisis data dan memberikan wawasan terkait dengan kinerja perusahaan.
EVA terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru, seperti kemampuan untuk memprediksi kebutuhan pelanggan dan kemampuan untuk memberikan rekomendasi produk. Selain itu, EVA juga dapat diakses melalui berbagai platform, termasuk ponsel pintar, tablet, dan komputer, sehingga dapat diakses oleh karyawan dan pelanggan di seluruh dunia. EVA merupakan solusi asisten virtual yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan potensi pelanggan.
Mycroft - asisten virtual open-source yang dapat dikembangkan sendiri
Mycroft adalah asisten virtual open-source yang dikembangkan oleh Mycroft AI, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat. Mycroft dirancang untuk memberikan pengalaman asisten virtual yang terbuka, aman, dan personal.
Beberapa fitur yang dapat dilakukan oleh Mycroft antara lain:
- Pengolahan bahasa alami: Mycroft dapat memahami bahasa alami dan menjawab pertanyaan pengguna dengan tepat.
- Kontrol perangkat pintar: Mycroft dapat membantu pengguna dalam mengontrol perangkat pintar di rumah, seperti lampu, pintu, dan kipas angin.
- Menjalankan aplikasi: Mycroft dapat membantu pengguna dalam menjalankan aplikasi tertentu, seperti aplikasi musik atau aplikasi berita.
- Integrasi dengan sistem open-source: Mycroft dapat terintegrasi dengan sistem open-source, seperti Home Assistant dan OpenHAB.
- Kemampuan personalisasi: Mycroft dapat belajar dari pengguna dan memberikan pengalaman asisten virtual yang lebih personal.
Mycroft bersifat open-source, sehingga pengguna dapat mengakses kode sumber dan memodifikasinya sesuai kebutuhan. Selain itu, Mycroft juga menghargai privasi pengguna, sehingga tidak menyimpan informasi pengguna tanpa izin. Mycroft juga dapat diakses melalui berbagai platform, termasuk ponsel pintar, tablet, dan komputer. Mycroft merupakan solusi asisten virtual yang aman, terbuka, dan personal yang dapat membantu pengguna dalam mengelola perangkat pintar di rumah dan menjawab pertanyaan dengan tepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, asisten virtual semakin banyak digunakan pada berbagai aplikasi, seperti di dalam mobil, kesehatan, dan perbankan. Dengan kemajuan teknologi AI, asisten virtual semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi manusia.
Comments
Post a Comment